Fine, Aku Akan Diam..
Seminggu aku lewati bersama temen-temen ku dengan gelak tawa yang ada, tak ada rasa lelah, tak ada rasa sedih, tak ada rasa bersalah, tak ada rasa marah dan dimarahi, tak ada beban yang membuat aku menangis ketika sendiri, semuanya terlihat begitu tenang, tentram walau terkadang di hati merasa sakit, tapi itu semua sedikit mawakili rasa bahagia yang tanpa beban..
namun, sehari mewakili seminggu...
namun, sehari mewakili seminggu...
fine no comment, aku diam..
aku sadar lagi dihakimi, aku layaknya tersangka yang lagi mendengarkan hakim membacakan sederetan satu persatu kesalahan ku, tidak ada manusia yang mau disalahkan, sangat sedikit yang mau menerima kesalahan, tapi terlalu banyak manusia yang menyalahkan, menganggap diri paling benar, tanpa melihat apa yang telah dilakukannya..
fine kali ini aku emang benar2 diam..
walaupun aku benar tapi aku sama sekali tidak membantah, setiap bantahan ku akan menjadi bertambahnya kesalahan ku lagi, karna aku selalu menganggap kebenaran itu datang ketika semuanya benar2 telah sempurna, indah pada waktunya..
Fine no comment aku diam..
tak selamanya diam itu salah, dan diam itu kalah, tapi diam itu mempunyai berbagai macam keindahan, layaknya kepompong yang lama2 berubah menjadi kupu2 yang cantik, aku sama sekali tak membela diri ku, aku takut beberapa bening air mata aku akan keluar dan aku akan terlihat lemah dan kalah..
fine, ini bukan kompetisi, layaknya acara TV ada yang kalah dan menang ataupun ini bukan daily show atau reality show yang dilihat dan dinilai khalayak ramai, tapi ini kehidupan nyata, yang dilihat dan dinilai oleh yang Maha Kuasa, aku yakin Allah tau semuanya..
fine, ini bukan kompetisi, layaknya acara TV ada yang kalah dan menang ataupun ini bukan daily show atau reality show yang dilihat dan dinilai khalayak ramai, tapi ini kehidupan nyata, yang dilihat dan dinilai oleh yang Maha Kuasa, aku yakin Allah tau semuanya..
maka dari itu aku fine aku diam..
aku tak bicara lagi, setiap ucapan ku akan jadi malapetaka buat ku..
aku sadar aku emang salah, yaa kembali pada ucapan ku yang awal, sedikit manusia yang mau menyalahkan diri sendiri, tapi aku mohon jangan hakimi aku seperti ini, aku manusia aku lemah, aku mohon pandangi lah dulu cermin, sebelum berkata…
aku sadar aku emang salah, yaa kembali pada ucapan ku yang awal, sedikit manusia yang mau menyalahkan diri sendiri, tapi aku mohon jangan hakimi aku seperti ini, aku manusia aku lemah, aku mohon pandangi lah dulu cermin, sebelum berkata…