LEGENDA KAPAL HANTU "THE FLYING DUTCHMAN"


Tidak ada hantu kapal yang lebih terkenal daripada Flying Dutchman, yang telah mengilhami banyak lukisan, cerita horor, film, dan bahkan sebuah opera. Menurut cerita rakyat , The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan , kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. (uuhh..merinding..milkysmile). Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa.
Ia dicurigai meminta bantuan iblis, sehingga kapalnya bisa berlayar sangat cepat dan mampu mendahului jadwal pelayaran yang sudah ditentukan. Tak ada kapal lain di masanya yang mampu menandingi kecepatan kapal yang dinakhodai Van der Decken. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk,sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan .
Tetapi sang kapten tidak mau ,lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku , atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya”. iya juga mengatakan “I will round this Cape, even if I have to keep sailing until doomsday! (Aku akan selalu mengarungi semenanjung ini, walaupun harus tetap terus berlayar sampai hari kiamat menjelang!)” sumpah Kapten Hendrik Van der Decken, membahana mengalahkan amukan badai laut di perairan Cape of Good Hope (Tanjung Harapan), Afrika Selatan, pada suatu hari yang kelam di tahun 1641. Jeritan sumpah serapah di tengah keputusasaan itu membangkitkan sebuah legenda yang hingga kini masih menjadi misteri besar dalam dunia pelayaran.Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam. Sejak itu kapal yang dinakhodai Van der Decken tidak pernah kembali ke Belanda. Dalam catatan pelayaran, ia juga tak pernah berlabuh di dermaga manapun di seluruh dunia. Catatan dokumen VOC di pertengahan abad 17 menyebutkan bahwa kapal itu dilaporkan hilang dalam pelayaran dari Batavia menuju Holland saat mengangkut rempah-rempah. Diduga tenggelam akibat badai di perairan Starndfontein, wilayah pantai Cape Town, Afrika Selatan.

Namun, selama tiga ratus enam puluh enam tahun sejak peristiwa itu, ratusan laporan mengalir dari ribuan saksi mata yang menyebutkan melihat penampakan kapal itu berlayar di sekitar Tanjung Harapan… kapal hantu yang kemudian melegenda sebagai Flying Dutchman! milkysmile



Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Bernard Fokke yang berjuluk Hendrik “van der Decken” adalah kapten kapal salah satu kapal dagang dari armada Dutch East India Company (Vereenigde Oost-indische Compagnie – VOC), di abad 17. Ia dikenal sebagai kapten kapal yang temperamental, pemabuk dan suka bertingkah aneh. Namun kemampuan dan keterampilannya dalam berlayar sangat mengagumkan. Keahlian inilah yang membuat armada VOC memercayakan sebuah kapal dagang di bawah komandonya.


Konon , Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia. Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus,waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang.setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika. kisah flying dutchman ini sungguh sudah menjadi legenda yang tidak asing lagi didengar diseluruh dunia. Sudah banyak buku ditulis dengan mengangkat cerita legenda ini , bahkan dalam film Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007) kapal hantu ini juga ikut dimunculkan. Beberapa kapal terseram yang terkenal didunia kapal The Carroll A. Deering, kapal The Baychimo, kapal The Octavius, kapal The Joyita, kapal The Lady Lovibond, kapal The Mary Celeste, dan yang paling terkenal The flying dutchman.
Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Penampakan The Flying Dutchman yang sempat didokumentasikan :
1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.

1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.

1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.

1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.

1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang

1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.

1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.

1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942

1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya


Kapal Hantu di Tanjung Harapan

Puluhan pasang mata terpaku pada penampakan sebuah kapal kayu berukuran besar dengan tiga layar, melaju dekat pantai. Orang-orang mulanya tak menghiraukan, sampai akhirnya noktah itu semakin mendekat dan menampakkan wujudnya. Dengan kecepatan penuh, kapal itu melintas menuju Muizenberg walau angin tak berhembus kencang di kawasan itu. Setelah sekian lama terlihat, kapal terseubt kemudian hilang di gugus perairan berkarang.

Keenampuluh saksi mata itu kemudian ramai membicarakan penampakan kapal kuno itu. Tadinya mereka berpikir itu adalah bagian dari atraksi wisata, namun kemudian otoritas setempat mengatakan bahwa tak ada pelayaran (replika) kapal kuno abad 17 di kawasan itu. Dan kapal-kapal kayu jenis kapal dagang VOC model pertama sudah hampir seratus tahun tidak beroperasi lagi di perairan dunia.

Kesaksian enam puluh turis ini kemudian diberkaskan dalam dokumen bertanda X. Artinya sebuah fenomena yang tak terjelaskan. Para saksi mata yakin betul bahwa mereka telah melihat sebuah kapal dagang kuno, bertiang tiga, dengan buritan yang lebar dan tinggi, serta haluan yang menjorok dan lancip. Berlayar dengan kecepatan penuh di perairan Glencairn.

banyak orang yg skeptis mendengar berita kapal hantu ini, termasuk aku juga,hehehe.. milkysmilecerita ini sering juga disebut sebagai dongeng. Tapi walaupun hanya sebuah dongeng, sudah melegenda di seluruh dunia. Banyak penulis yang terinspirasi dengan kisah ini. wah..sedikit serem ya ngebyangin berada di kapal ini..



milkysmile



0 Response to "LEGENDA KAPAL HANTU "THE FLYING DUTCHMAN""

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme